PS: I LOVE YOU

Familiarkah? PS: I Love You,,,

Yup, itu adalah judul film. Film yang udah basi sih sebenernya,, tapi pengen ngebahas aja

Film yang sempet bikin temen gw termehek-mehek,, tapi gw malah ketiduran waktu nonton film itu,, ha ha,, “dasar nggak romantis banget si vie,,, orang2 pada nangis dia malah tidur,,, “, kata mereka waktu itu.

Yee,,, abisnya filmnya bikin gw ngantuk, nggak ada gregetnya,, nggak bikin adrenalin gw naek,, jangan salahin gw donk,, tapi entah kenapa pas baca novelnya,, gw jadi terharu banget,, sempet mewek lagi,, sedih,, mengharukan,, nggak sabar pengen ngebalik halaman selanjutnya… dan voila…gw baru tau pengarang novelnya ternyata putri perdana menteri Irlandia (sekarang masih jadi perdana menteri nggak ya?)..

Sepertinya ceritanya udah terkenal banget, jadi gw ceritain inti nya aja : tentang seseorang yang kehilangan cinta sejatinya, perjuangan seorang istri untuk menerima kepergian suaminya yang meninggal karena kanker, tentang betapa sulitnya bagi seorang Holly untuk menjalani kehidupan tanpa Gerry, pokoknya genrenya sama2 kayak novel2 romantis laennya lah,, tentang cinta, kasih sayang, dan persabatan. Yang menyentuh banget adalah persahabatan Holly, Sharon, dan Denise,, keren banget,, novel ini sukses bikin gw nangis menyambut tahun baru,, terharu ceritanya,, huah menyebalkan,, kenapa tahun baru gw harus dilalui dengan air mata,,

ha ha lagian suruh siapa baca novel malam taon baruan,,, gara2 itu pula gw lupa nonton harry potter and the goblet of fire di trans tv,, padahal kan itu satu2nya pilem harry potter yang belum gw tonton,,,

Well, pada akhirnya endingnya ngena banget lowh, gw menamatkan baca novel ini tepat lima belas menit setelah pukul 12 malem , lembar terakhir sebelum epilog,, gw tulis ah….here :

Holly berangkulan dengan Sharon, John, Denise, dan Tom, menunggu hitungan mundur.

“Lima.. empat.. tiga.. dua.. satu! SELAMAT TAHUN BARU!” Semua orang bersorak-sorai dan balon-balon aneka warna berjatuhan dari langit-langit, terpantu-pantul di atas kepala para tamu. Holly berpelukan dengan teman-temannya, air matanya berlinang.

“Selamat tahun baru”. Sharon memeluknya kuat-kuat dan mengecup pipinya. Holly meletakkan tangan di perut Sharon yang membuncit dan menggandeng tangan Denise erat-erat. “Selamat tahun baru untuk kita semua!”

O iya,, teman-teman yang mengkhawatirkan keadaan gw,, yang nanyain gw taon baruan di mana, sama siapa, dengan siapa,, apakah gw baik-baik saja?? Yah my lovely friends,,, gw baek2 aja dan sangat2 menikmati new year kali ini,,ha ha ha, don’t worry be happy,,,